Bacalah Doa Pengasih Ini Buat Isteri Kepada Suamimu Supaya Suami Makin Sayang

Bacalah Doa Pengasih Ini Buat Isteri Kepada Suamimu Supaya Suami Makin Sayang

Setiap wanita pasti ingin dicintai oleh suaminya. Anda juga kan? Selain berusaha secara lahir dengan selalu tampil cantik di depannya dan juga bersikap yang baik, ada juga usaha ba tinnya yang harus anda lakukan, yaitu dengan doa.

Apa doa yang harus dibaca agar selalu dicintai dan disayang suami? Membaca surat al-Insyiroh atau Alam Nasyroh.

Tata caranya adalah :

• Bacalah surat ini setiap habis sholat fardhu
• Niatkan ketika membacanya agar selalu disayang suami
• Setelah selesai membaca, tiupkan ke telapak tangan dan usapkan ke muka kita

Doa Agar Selalu Dicintai Dan Disayang Suami

Terjemahan ayat:

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang.

1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
2. Dan Kami pun telah menurunkan beban darimu.
3. Yang memberatkan tanggunganmu,
4. Dan Kami tinggikan sebutan (nama) mu bagimu.
5. Maka Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
6. Sesungguhnya bersama kesu litan ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yg lain).
8. Dan hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap.

Selain untuk tujuan diatas, Surat Al-Insyiroh ini memiliki fadhilah lain, diantaranya: Sabda nabi ‘Barangsiapa membaca surat Alam Nasyrah seperti ia mendatangi aku dan aku mengambil kesempatan maka menjadi satu kelapangan darinya.

Barangsiapa biasa membaca surat Alam Nasyrah selesai mengerjakan shalat fardhu, niscaya Allah mempermudah urusannya dan dimudahkan segala kebutuhannya dan dimudahkan rezekinya.

Siapa yang membaca surat ini niscaya Allah turut melapangkan dadanya dan Yusuf dari segala kesuli tan dalam segala urusan. Dihilangkan segala sifat kesal, jemu dan mendatangkan rajin dalam menunaikan.

Barang siapa membaca surat ini 9 kali sesudah shalat fardhu niscaya Allah akan menjauhkan darinya kesempitan hidup dan dimudahkan rezeki dalam segala urusan.

Semoga dengan doa tersebut diatas anda semakin disayang dan dicintai oleh suami, dan keluarga anda menjadi keluarga yang penuh dengan sakinah, mawaddah, wa rahmah.

PELEMBUT HATI KELUARGA

Sesungguhnya kasih kepada manusia dan diri sendiri tidak boleh melebihi kasih kepada Allah dan Rasul-Nya. Untuk memperolehi kasih manusia serta memperolehi kebahagian yang hakiki, perlulah dicari terlebih dahulu kasih Allah dan Rasul-Nya dengan membuat apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala apa yang dilarang. Seperti mana firman Allah yang bermaksud:

Katakanlah (wahai Muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku (Muhammad s.a.w), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Surah Ali-Imran 3:31)

Berikut adalah amalannya, InsyaAllah dengan keizinan Allah Ta’ala:

Hendaklah membaca ayat berikut, kemudian hembuskan dikening orang yang kita sayangi (anak atau isteri). Niatkan dan doakan didalam hati moga Allah SWT mengurniakan kasih sayang-Nya kepada kita dan orang yang kita sayangi dengan keberkatan ayat Al-Quran ini.

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat za lim itu mengetahui ketika mereka melihat sek sa pada hari kiamat, bahawa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahawa Allah amat berat sik saan-Nya (nescaya mereka menyesal).” (Surah Al-Baqarah 2:165)

Amalkan insyaAllah semoga apa yang dihajati akan diperkenankan oleh Allah Ta’ala, kerana ayat-ayat Allah ini adalah penawar, sesungguhnya sebaik-baik penawar kepada penyakit ialah ayat-ayat suci Al Quran. Sudah tentu juga, sebaik-baik penyembuh ialah Allah SWT.

Di dalam kitab Al-’Ilaj Bir-Ruqaa Min Al-Kitab Was-Sunnah, karangan said Ali Bin Wahf, menyatakan ijmak ulamak membenarkan menggunakan ayat-ayat Al-Quran untuk perubatan dan sebagainya, akan tetapi perlulah diyakini bahawa ayat-ayat Al-Quran yang digunakan tersebut tidak memberikan sebarang kesan zatnya sendiri. Bahkan Allah jualah yang memberi kesan ke atas sesuatu. Ayat yang di baca itu merupakan sebab dari sekian banyak sebab-sebab yang ditetapkan oleh Alah SWT.